Review Luno: Platform Trading Cryptocurrency Terpercaya dan Mudah Digunakan

Luno adalah platform perdagangan cryptocurrency yang didirikan pada tahun 2013 oleh CEO Marcus Swanepoel dan CTO Timothy Stranex di Cape Town, Afrika Selatan. Awalnya, platform ini dikenal dengan nama BitX dan fokus pada perdagangan Bitcoin. Namun, pada tahun 2017, BitX diubah namanya menjadi Luno dan menambahkan dukungan perdagangan Ethereum.

Luno didirikan dengan tujuan untuk memperluas akses ke cryptocurrency ke seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang. Perusahaan ini telah memperluas jangkauannya ke lebih dari 40 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, Luno meluncurkan layanannya pada tahun 2016 dan sejak itu telah menjadi salah satu platform perdagangan cryptocurrency terpopuler di negara ini. Luno telah memperoleh lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK) sebagai penyedia layanan pertukaran aset kripto.

Luno menawarkan berbagai fitur untuk memudahkan perdagangan cryptocurrency, termasuk dompet digital yang aman dan mudah digunakan, serta berbagai opsi untuk membeli dan menjual cryptocurrency dengan mata uang fiat seperti rupiah. Platform ini juga menawarkan dukungan pelanggan yang responsif dan berbagai sumber daya pendidikan untuk membantu pengguna memahami cryptocurrency.

Dalam beberapa tahun terakhir, Luno telah berkembang pesat dan telah menjadi salah satu platform perdagangan cryptocurrency terkemuka di dunia. Perusahaan ini terus memperluas jangkauannya dan meningkatkan layanannya untuk memenuhi kebutuhan pengguna cryptocurrency di seluruh dunia.

Dalam artikel ini, saya akan memberikan review lengkap tentang aplikasi Luno, serta semua cara untuk menggunakannya.

1. Registrasi

Pertama-tama, pengguna harus mendaftar di aplikasi Luno. Untuk mendaftar, pengguna perlu mengunduh aplikasi Luno dari Google Play Store atau App Store. Setelah mengunduh aplikasi, pengguna harus mengisi formulir pendaftaran dengan informasi pribadi mereka, seperti nama lengkap, alamat email, dan nomor telepon. Setelah pengguna mendaftar, Luno akan meminta pengguna untuk memverifikasi identitas mereka dengan mengunggah gambar KTP atau paspor mereka.

2. Penambahan Saldo

Setelah verifikasi identitas, pengguna dapat menambahkan saldo ke akun Luno mereka. Luno menerima transfer bank dan kartu kredit/debit sebagai metode pembayaran. Setelah saldo ditambahkan, pengguna dapat membeli Bitcoin atau Ethereum.

3. Pembelian Bitcoin atau Ethereum

Untuk membeli Bitcoin atau Ethereum, pengguna dapat memilih menu "Beli" di aplikasi Luno. Pengguna kemudian memasukkan jumlah Bitcoin atau Ethereum yang ingin dibeli dan menyelesaikan pembayaran. Setelah pembayaran berhasil, Bitcoin atau Ethereum akan langsung ditambahkan ke akun pengguna.

4. Penjualan Bitcoin atau Ethereum

Untuk menjual Bitcoin atau Ethereum, pengguna dapat memilih menu "Jual" di aplikasi Luno. Pengguna kemudian memasukkan jumlah Bitcoin atau Ethereum yang ingin dijual dan menyelesaikan transaksi. Setelah transaksi berhasil, saldo rupiah akan langsung ditambahkan ke akun pengguna.

Fitur Luno

Aplikasi Luno memiliki beberapa fitur yang sangat berguna bagi pengguna. Salah satu fitur tersebut adalah fitur "Price Alerts", yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan notifikasi ketika harga Bitcoin atau Ethereum mencapai harga tertentu. Selain itu, Luno juga memiliki fitur "Charts" yang memungkinkan pengguna untuk melihat grafik harga Bitcoin atau Ethereum selama periode waktu tertentu.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, aplikasi Luno adalah platform perdagangan cryptocurrency yang mudah digunakan dan terpercaya. Dengan fitur-fitur yang berguna dan antarmuka yang mudah dinavigasi, Luno merupakan salah satu aplikasi perdagangan cryptocurrency terbaik yang tersedia saat ini. Oleh karena itu, saya sangat merekomendasikan aplikasi Luno bagi siapa saja yang ingin memulai perdagangan cryptocurrency.

Lokasi:

Berbagi :